Gambar Sampul IPA · BAB 6 TEKNOLOGI REPRODUKSI
IPA · BAB 6 TEKNOLOGI REPRODUKSI
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

111

TEKNOLOGI

REPRODUKSI DAN

BIOTEKNOLOGI

Bab

6

(Sumber: www.gardenscure)

Pernahkah kamu mendengar tentang rekayasa genetika

dan bioteknologi? Kamu mungkin ingat, keberhasilan proses

pengkloningan ini merupakan hasil dari rekayasa genetika.

Apakah pada tumbuhan juga dapat dilakukan rekayasa

genetika? Coba kamu perhatikan gambar di atas. Tumbuhan

tersebut merupakan hasil dari rekayasa genetika. Kamu akan

lebih memahami tentang

penerapan rekayasa genetika dan

bioteknologi bagi kelangsungan hidup manusia

setelah belajar

bab ini.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

112

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Reproduksi

z

Rekayasa

z

Genetika

z

Kultur jaringan

z

Kloning

z

Transgenik

z

Hibridisasi

z

Inseminasi

z

Bioteknologi

Soal Prasyarat

Bagaimana manfaat teknologi reproduksi terhadap lingkun

gan?

Sebutkan manfaat teknologi bagi masyarakat.

Sebutkan manfaat bioteknologi bagi masyarakat.

meliputi

Teknologi

Reproduksi dan

Bioteknologi

Kultur

jaringan

Hibridisasi

Rekayasa reproduksi

Bioteknologi

terdiri atas

Konvensionel

Modern

meliputi

Kloning

Makhluk hidup

transgenik

Inseminasi

Bayi tabung

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

113

Pernahkah kamu mendengar tentang rekayasa reproduksi?

Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi? Rekayasa

reprod

uksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembang-

biakan makhluk hidup dengan cara

rekayasa

taha

pan-tahapan

proses reproduksi yang berlangung secara alami. Rekayasa

reproduksi tidak hanya dilakukan pada tumbuhan dan

hewan, tetapi manusia juga bisa dijadikan objek dalam teknologi.

Ada beberapa teknik rekayasa reproduksi yang kita kenal,

antara lain dengan cara kultur jaringan, kloning, hibridisasi,

inseminasi buatan, dan bayi tabung.

1. Kultur jaringan

Pelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan untuk

memperbanyak jumlah tanaman. Tanaman yang dikultur

biasanya adalah bibit unggul. Dengan teknik ini, kita bisa

mendapatkan keturunan bibit unggul dalam jumlah yang

banyak dan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat totipotensi

yang dimiliki oleh sel tumbuhan. Apa yang dimaksud dengan

totipote

nsi? T

otipote

nsi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan

untuk menjadi individu yang sempurna. Teori totipotensi ini

dikemukakan oleh G. Heberlandt tahun 1898. Dia adalah seorang

ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1969, F.C.

Steward menguji ulang teori tersebut dengan meng

gunakan

objek empulur wortel. Dengan mengambil satu sel empulur

wartel, F.C. Steward bisa menumbuhkannya menj

adi satu

indi

vidu wortel. Pada tahun 1954, kultur jaringan dipop

ulerkan

oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.

Kultur jaringan memerlukan pengetahuan dasar tentang

kimia dan biologi. Pada teknik ini kamu hanya membutuhkan

bagian tubuh dari tanaman. Misalnya batang hanya seluas

beberapa millimeter persegi saja. Jaringan yang kamu ambil

untuk dikultur disebut eksplan. Biasanya, yang dijadikan eksplan

adalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri.

Misalnya ujung batang, ujung daun, dan ujung akar.

A. Rekayasa Reproduksi

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

114

Tahukah kamu bagaimana cara melakukan kultur

jaringan? Kultur jaringan dapat kamu lakukan secara sed

erhana,

yaitu:

a. Mensterilkan eksplan. Caranya adalah direndam dalam

alkohol 70% atau kalsium hipoklorit 5% selama beberapa

menit.

b. Gunakan botol atau tabung yang sudah disterilkan, isi

dengan media. Masukkan potongan jaringan yang sudah

disterilkan di atas media dalam botol. Media yang digu

nakan

terdiri atas:

1) Unsur-unsur atau garam mineral:

Unsur makro: C, H, O, N, S, P, K,

Ca, Mg.

Unsur mikro: Zn, Mn, Mo, So.

2 ) Asam amino, vitamin, gula, hormon, dengan perbandingan

tertentu.

3) Media cair; bahan-bahan di atas dicampur akuades.

4) Media padat; bahan-bahan di atas campur dengan

agar-agar.

Media cair dan padat tersebut kemudian disterilkan

dengan menggunakan mesin khusus yang disebut dengan

autoklaf.

c. Simpan di tempat yang aman pada suhu kamar, tunggu

untuk beberapa lama maka akan tumbuh kalus (gum

palan

sel baru). Bisa juga selama pemeliharaan dilakukan

pengocokan dengan mesin pengocok yang bergoyang

70 kali permenit. Pengocokan dilakukan selama 1,5 - 2 bulan.

Tujuan dari pengocokan adalah untuk merangsang sel-sel

eksplan supaya giat bekerja dan memperlancar proses

persiapan zat dan penyebaran makanan merata, serta

menjamin pertukaran udara lebih cepat.

d. Kalus yang tumbuh bisa dipotong-potong untuk dipisahkan

dan di tanam pada media lain.

e. Kalus tersebut akan tumbuh menjadi tanaman muda

(plantlet), kemudian pindahkan ke pot. Jika tanaman tersebut

sudah kuat, maka bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan

pertanian.

Kultur jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah

sebagai stok atau cadangan. Jika sewaktu-waktu diperlukan,

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

115

maka jaringan ini dapat diambil dan ditanam. Contoh tanaman

yang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu,

dan anggrek.

Gambar 6.1

Tebu dapat digunakan

sebagai objek kultur.

(Sumber: Dok. Penerbit)

Apa keuntungan dari kultur jaringan? Keuntungan dari

kultur jaringan adalah:

‰

Dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang

diperlukan dalam jumlah banyak.

‰

Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman

induk.

‰

Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi.

‰

Tidak membutuhkan area tanam yang luas.

‰

Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat

membiakkannya.

2. Kloning

Kloning adalah penggunaan sel

somatik makhluk hidup multiseluler

untuk membuat satu atau lebih

individu dengan materi genetik yang

sama atau identik. Kloning ditemukan

pada tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut

seorang ilmuan Skotla

ndia dengan

menjadikan sebuah sel telur domba

Gambar 6.2

Domba Dolly hasil

kloning.

(Sumber: www.

sciencenewsforkids.org)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

116

yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau

tanpa perkawinan.

Domba hasil rekayasa ilmuan Skotlandia

tersebut diberi nama Dolly.

Cara kloning domba Dolly yang dilakukan oleh Dr. Ian

Willmut adalah sebagai berikut.

a. Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina,

dan mengambil kelenjar mamae dari domba betina lain.

b . Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid.

c. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang

tidak memiliki nukleus lagi.

d. Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula

(domba donor sel telur).

e. Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasu

kkan

ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan

hamil dan melahirkan anak hasil dari kloning.

Jadi, domba hasil kloning merupakan domba hasil

perkembangbiakan secara vegetatif karena sel telur tidak

dibuahi oleh sperma.

Kloning juga bisa dilakukan pada seekor katak.

Nukleus yang berasal dari sebuah sel di dalam usus seekor

kecebong ditransplantasikan ke dalam sel telur dari katak jenis

lain yang nukleusnya telah dikeluarkan. Kemudian, telur ini

akan berkembang menjadi zigot buatan dan akan berke

mbang

lagi menjadi seekor katak dewasa.

Kloning akan berhasil apabila nukleus ditransplantasi-

kan ke dalam sel yang akan menghasilkan embrio (sel telur)

termasuk sel germa. Sel germa adalah sel yang menum

buhkan

telur dari sperma.

3. Makhluk hidup transgenik

Makhluk hidup transgenik sering disebut sebagai

GMOs (

Genetically Modified Organisms

) yang merupakan h

asil

rekayasa genetika. Teknik ini mengubah faktor ketur

unan

untuk mendapatkan sifat baru. Teknik ini dikenal dengan

rekayasa genetika atau teknologi plasmid. Pengubahan gen

dilakukan dengan jalan menyisipkan gen lain ke dalam

plasmid

sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat

tertentu sesuai dengan keinginan si pembuat.

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

117

Teknologi ini dapat kamu pelajari dari beberapa aplikasi

yang telah dikembangkan oleh manusia, antara lain sebagai

berikut.

a. Produksi insulin

Pernahkah kamu mendengar tentang insulin? Bagaimana

cara memproduksi insulin? Caranya adalah dengan me-

nyambungkan gen pengontrol pembuatan insulin manusia

ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil penyambungan

tersebut akan terbentuk bakteri baru yang mampu meng-

hasilkan hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara

di laboratorium untuk menghasilkan insulin. Insulin yang

dihasilkan bisa untuk mengobati penyakit kencing manis.

b. Menciptakan bibit unggul

Rekayasa genetika untuk memperbaiki tumbuhan supaya

menjadi lebih baik, yaitu:

1) Pencakokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan

sehingga mampu menghasilkan peptisida mematikan

hama.

2) Rekayasa tumbuhan yang mampu melakukan fiksasi

nitrogen. Teknologi ini mampu membuat tanaman

yang bisa memupuk dirinya sendiri.

3) Rekayasa genetika yang mampu menciptakan tan

aman

yang mampu memproduksi zat anti koagulan.

4. Hibridisasi

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah mengenal

hibridisasi. Apa yang kamu ketahui tentang hibridisasi?

Hibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam spesies

yang sama yang memiliki sifat unggul. Hasil dari hibridisasi

adalah hibrid yang memiliki sifat perpaduan dari kedua

induknya. Teknik ini dapat dilakukan pada tumbuhan dan

hewan. Contoh hibrid tumbuhan yang telah dibudidayakan

adalah jagung, kelapa, padi, tebu, dan anggrek.

5. Inseminasi buatan

Inseminasi buatan adalah pembuahan atau fertilisasi

yang terjadi pada sel telur dengan sperma yang disuntikkan

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

118

pada kelamin betina. Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkan

hewan jantan, tetapi hanya membutuhkan spermanya saja.

Tahukah kamu mengapa inseminasi buatan dilakukan?

Inseminasi buatan dilakukan karena bibit pejantan unggul

yang hendak dikawinkan dengan bibit betina lokal tidak

memiliki waktu masa subur yang bersamaan. Bibit pejantan

unggul dikawinkan dengan bibit betina lokal supaya dapat

menghasilkan keturunan yang lebih baik.

Teknologi ini menggunakan metode penyimpanan

sperma pada suhu rendah (

80

o

sampai

20

o

). Jadi, untuk

mendapatkan bibit pejantan unggul untuk mengawini bibit

betina lokal tidak perlu dengan membawa individunya tetapi

cukup dengan membawa spermanya. Hal ini juga memudahkan

proses pengiriman dari suatu negara ke negara lain.

Gambar 6.3

Proses inseminasi

buatan pada kambing.

(Sumber: www. disnak.

jabarprov.go)

6. Bayi tabung

Bayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil pem-

buahan yang

berlangsung di dalam tabung. Teknologi ini

sebenarnya kelanjutan dari teknologi inseminasi buatan,

hanya proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar

sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Kedua-duanya

sama-sama merupakan perkembangbiakan generatif.

Kita biasanya sering mendengar istilah bayi tabung bagi

pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal

ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera mendapat-

kan keturunan.

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

119

Tahukah kamu proses pembuatan bayi tabung? Proses

pembuatan bayi tabung adalah sebagai berikut.

a. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau wanita

diambil dengan suatu alat dan disimpan di dalam tabung

yang berisi medium seperti kondisi yang ada pada rahim

wanita hamil.

b . Sel telur dipertemukan dengan sperma di bawah mikro

skop

dan diamati sehingga terjadi fertilisasi.

c. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke

dalam tabung.

d. Jika sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Zigot

berkembang dengan baik dan menjadi embrio, maka

embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam rahim

induknya semula.

B. Dampak Rekayasa Reproduksi

Rekayasa teknologi tidak semuanya berdampak positif

bagi kehidupan manusia maupun bagi makhluk hidup lain

dan lingkungan. Teknologi yang diciptakan dengan tujuan

untuk memakmurkan umat manusia bisa saja menghancur-

kan manusia itu sendiri jika tidak diikuti dengan keimanan

dan ketaqwaan.

‰

Dampak positif rekayasa reproduksi sebagai berikut.

Menciptakan bibit unggul.

Meningkatkan gizi masyarakat.

Melestarikan plasma nutfah.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai

dengan keinginan manusia.

Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan

anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.

‰

Dampak negatif rekayasa reproduksi sebagai berikut.

Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan

yang memiliki materi genetis yang sama akan mudah

terkena penyakit.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

120

Merugikan petani dan peternak lokal yang mengandal-

kan reproduksi secara alami.

Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan teknologi

reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan

orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak

menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh

dengan teknik pengkloningan.

Mengganggu proses seleksi alam.

C. Bioteknologi

Negara kita termasuk negara yang kaya akan sumber

pangan baik yang ada di darat

maupun yang ada di laut. Tetapi

kita tidak cukup bangga akan kekayaan itu jika tidak did

ukung

dengan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi untuk

mengelola sumber daya alam (SDA) tersebut. D

engan

pengetahuan yang tinggi, manusia dapat mengelola sumber

daya alam menjadi suatu produk yang bernilai tinggi dengan

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi?

2. Jelaskan perbedaan dari inseminasi buatan dengan bayi

tabung.

3. Pernahkah kamu mendengar tentang kloning pada

domba? Apakah proses pengkloningan tersebut berhasil?

Coba kamu ceritakan bagaimana proses pengkloningan

domba tersebut terjadi?

4. Sebutkan keuntungan dari rekayasa reproduksi dengan

cara kultur jaringan.

5. Berikan contoh proses hibridisasi yang pernah dilakukan

para ilmuwan dalam pengembangan rekayasa genetika.

1

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

121

menerapkan bioteknologi di bidang pertanian maupun di

bidang peternakan.

Apa yang kamu ketahui tentang bioteknologi? Apa yang

dimaksud dengan bioteknologi? Bioteknologi adalah prinsip-

prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi

melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.

Bioteknologi adalah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan

umat manusia. Mungkin kamu belum menyadari bahwa tempe

yang menjadi makanan keluarga, mudah didapat dan murah

adalah hasil dari bioteknologi. Adanya tempe membuktikan

bahwa bioteknologi tidak serumit apa yang kita bayangkan

dan tidak selamanya membutuhkan dana yang besar.

Tahukah kamu bahwa bioteknologi mengalami kemajuan

yang sangat pesat. Semua orang berlomba-lomba melakukan

rekayasa genetika, yaitu dengan menyisipkan sepotong gen

yang memiliki sifat tertentu ke dalam sel lain. Rekayasa genetika

ini disebut dengan DNA rekombinan.

Misalnya memanfaatkan

bakteri untuk menghasilkan insulin,

memanfaatkan jamur

untuk dapat menghasilkan antibiotika seperti penisilin, dan

memanfaatkan virus untuk menghasilkan vaksin.

D. Produk-produk Bioteknologi

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang

menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk meng-

hasilkan

produk

dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang

menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan

metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan.

Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang

menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA

rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan

penyambungan DNA, dengan cara kultur jaringan, kloning,

dan fusi sel. Coba kamu ingat kembali proses kultur jaringan

dan kloning pada materi sebelumnya. Sedangkan fusi sel yaitu

meleburkan sel antara jenis yang berbeda seperti sel manusia

dengan sel tikus untuk memproduksi antibodi.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

122

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi

sederhana. Bioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat,

yaitu:

1. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan

minuman.

2 . Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa

dapat diciptakan makanan baru yaitu

Nata de coco

.

3 . Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.

4. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian

rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak mem-

butuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa melakukannya

dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari.

Contohnya tempe dan tape. Proses pembuatan tempe dan

tape termasuk bioteknologi. Dapatkah kamu membuat tempe

dan tape sendiri? Coba kamu lakukan kegiatan berikut.

K

egiatan

1

Membuat Tape Ketan

Alat dan bahan

;

kompor

;

dandang

;

panci

;

kantong plastik

;

tampah

;

beras ketan

;

sendok kayu

;

ragi tape

Cara kerja

1. Timbang beras ketan 0,5 kg, rendam dengan air dingin

semalam.

2. Cuci sampai bersih, kukus sampai setengah matang.

3. Siram dengan air mendidih 1 cangkir untuk setiap 1 kg

beras ketan secara merata.

4. Aduk dengan sendok kayu sampai rata, kukus kembali

sampai matang.

5. Tebarkan di atas tampah yang kering dan bersih, biarkan

sampai suhu kamar.

6. Taburkan ragi tape (

Saccharomyces cereviceae

) yang sudah

digerus, aduk dengan sendok kayu sampai rata.

7. Masukkan dalam kantong plastik atau wadah lain yang

diinginkan atau dibungkus dengan daun pisang atau jambu.

Fermentasi

Fermentasi merupakan

terapan dari bioteknologi

konvensional. Baca bebe-

rapa buku tentang fermentasi

dan gizi, kemudian temu-

kan kandungan gizi yang

terdapat dalam tempe.

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

123

Tahukah kamu bahwa bioteknologi juga dapat

dimanfatkan dalam bidang pertanian, peternakan, kesehatan,

industri, dan pertambangan. Dalam bidang pertanian dan

peternakan, bioteknologi modern mampu menciptakan bibit-

bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi

secara kualitas dan kuantitasnya. Dalam bidang kesehatan,

bioteknologi mampu menciptakan produk obat untuk pen

yakit.

Bioteknologi dalam bidang industri mampu menciptakan

pemberantas hama secara biologis (

Bacillus thuringensis

) dan

tanaman tahan hama karena dalam tubuhnya disisipi gen

bakteri (tanaman transgenik). Sedangkan dalam bidang

pertambangan, bioteknologi modern mampu melakukan

pengolaan biji besi (

Thiobacillus ferrooxidans

). Untuk lebih

jelasnya, kamu dapat lihat

Tabel 6.1

dan

6.2

.

8. Simpan selama 3 - 5 hari, atau sampai kantong plastik

menggembung.

9. Amati yang terjadi.

Analisis dan diskusi

1. Mengapa pemberian ragi tape dilakukan dalam keadaan

ketan dingin?

2. Apa fungsi dari ragi tape?

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu tersebut.

Tabel 6.1

. Produk-produk bioteknologi konvensional

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Mikroorganisme

Rhizopus oligosporus

Aspergilus oryzae

Aspegilus soyae

Monillia sitophilia

Streptococcus thermophilus

Lactobacillus vulgaris

Lactobacillus vulgaris

Lactobacillus lactis

Streptococcus lactis

Lactobacillum plantarum

Enzim

Protease

Protease

Protease

Protease

Laktase

Laktase

Lipase

Lipase

Lipase

Laktase

Bahan

Kedelai

Kedelai

Kedelai

Bungkil

kacang

Susu

Susu

Susu

Susu

Susu

Kubis

Produk

Tempe

Tauco

Kecap

Oncom

Yoghurt

Yoghurt

Keju

Keju

Mentega

Asinan

(Sumber: Biology, Mader S.S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

124

Manfaat bioteknologi di bidang pertanian selain mencipta-

kan bibit unggul, juga dapat diterapkan pada proses penanaman.

Ada dua cara penanaman tumbuhan yang merupakan hasil

dari pengembangan bioteknologi, yaitu penanaman secara

hidroponik dan aeroponik. Kamu sering mendengar tentang

tanaman hidroponik, apa yang kamu ketahui tentang tanaman

hidroponik? Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ditanam

dengan menggunakan media selain tanah, misalnya pasir, arang

sekam, batu apu

ng, batu

kali, dan air. Hidroponik

ditemukan oleh DR. W.F.

Geri Che dari Universitas

Califonia tahun 1936.

Gambar 6.4

Sistem hidroponik.

(Sumber: agungpurnomo.files.

wordpress.com)

Tabel 6.2

. Produk-produk modern bioteknologi untuk pengobatan

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Nama produk

Interferon

Insulin

Vaksin

Penicillin

Hormon pertumbuhan

Beta endorfin

Activator plasminogen

Inferleukun 2

Antibodi monoklonal

Enzim

Kegunaan

Melawan infeksi, meningkatkan

sistem kekebalan

Mengontrol kadar gula darah (dia-

betes mellitus).

Meningkatkan kekebalan tubuh

Antibiotika, melawan infeksi oleh

bakteri atau jamur

Melawan kekedilan, untuk pe-

nyembuhan

Mengurangi rasa sakit

Melarutkan darah beku, mencegah

stroke

Mengaktifkan sistem kekebalan

Menyerang dan membunuh sel

tumor atau kanker

Meningkatkan reaksi/biokata

lisator

baik untuk keperluan manusia

maupun industri

(Sumber: Biology For STMP Volume 1, Azis Nor Azlina Abd, dkk)

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

125

Untuk melakukan penanaman secara hidroponik, yang

perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.

1. Siapkan pot-pot yang akan

kamu

pakai untuk tempat

menanam, atau bak-bak tanaman, lengkapi dengan i

nstalasi

cara pengairannya.

2. Siapkan media tanaman (pasir, atau arang sekam) yang

sebelumnya telah dilestarikan dengan cara merebus dalam

tong untuk mematikan mikroorganisme dan lain-lain.

3. Siapkan nutrisi, setiap tanaman mempunyai kebutuhan

nutrisi yang berbeda, namun ada yang bersifat umum, yaitu

kebutuhan akan: makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan

ZPT (zat pengatur tubuh).

4 . Masukkan pasir ke dalam pot atau bak tidak sampai penuh,

kira-kira ¾ dari permukaan.

5. Siram dengan cairan nutrisi, biasanya pada tahap awal

100 ml nutrisi per hari.

6 . Buat lubang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam.

7. Bersihkan akar bibit tanaman dari tanah, masukkan ke

dalam lubang-lubang yang telah dibuat.

8. Penyiraman sebanyak 1 - 1,5 liter dilakukan 5 - 8 kali setiap

hari dengan air dan larutan makanan.

Pada hidroponik, pemindahan tanaman dari pot ke

polibag tanaman berbeda-beda waktunya sesuai dengan jenis

tanaman. Coba kamu perhatikan

Tabel 6.3

.

Pernahkah kamu melihat petani bercocok tanam

dengan hidroponik? Apa keuntungan bercocok tanam de

ngan

hidroponik? Keuntungan bercocok tanam dengan

hidroponik

adalah sebagai berikut.

‰

Tidak menggunakan lahan yang luas, bisa dilakukan di

dalam ruang, dan teknik ini cocok diterapkan di daerah

perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian.

Tabel 6.3

. Pemindahan bibit hidroponik dari pot ke polibag

No.

1.

2.

3.

4.

Jenis tanaman

Tomat

Melon

Paprika

Timun

Saat pemindahan

3 - 4 minggu setelah semi

2 minggu setelah semi

4 minggu setelah semi

2 minggu setelah semi

(Sumber: www.ferti-mix.com)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

126

‰

Hemat dalam penggunaan pupuk karena diberikan secara

teratur sesuai dengan kebutuhan.

‰

Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari

dalam tanah.

‰

Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu.

Selain hidroponik, pengembangan bioteknologi

pertanian juga menghasilkan penanaman tumbuhan yang

secara aeroponik. Apa yang kamu ketahui tentang aeroponik?

Penanaman secara aeroponik adalah menumbuhkan tanaman

dengan membiarkan akar-akarnya bergantung. Pemberian

nutrisinya dilakukan dengan cara menyemprotkan unsur

hara secara priodik. Contoh tanaman yang sering ditum

buhkan

dengan sistem aeroponik adalah tanaman hias seperti anggrek.

Teknologi penanaman dengan teknik aeroponik juga

bisa dilakukan pada tanaman sayuran, Teknik ini sekarang

telah b

anyak dilakukan oleh orang karena caranya sangat

sede

rhana dan peralatannyapun mudah didapat.

Bagaimana cara kerja aeroponik? Cara kerja penanaman

secara aeroponik tidak jauh beda dengan penanaman secara

hidroponik. Bedanya hanya terletak pada media tanam.

Hidroponik menggunakan media tanam berupa air, arang

sekam, pasir, dan batu, sedangkan aeroponik tidak mem

butuh-

kan media padat hanya cukup dibiarkan bergelantungan.

Gambar 6.5

Anggrek yang ditanam

menggantung

ditanaman lain

termasuk aeroponik.

(Sumber: Dok. Penerbit)

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

127

Buat karya ilmiah tentang manfaat bioteknologi bagi

kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia. Kemudian

kamu persentasikan hasil karyamu di depan kelas, sehingga

dapat menambah wawasan tentang bioteknologi. Kamu

dapat mengerjakannya secara berkelompok. Tiap kelompok

dapat terdiri atas 3 orang. Kamu dapat menggunakan buku

referensi atau internet untuk mempermudah pekerjaanmu.

Hasil karya ilmiahmu akan lebih bagus, jika kamu lengkapi

dengan gambar pendukung.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?

2. Sebutkan perbedaan antara bioteknologi modern dan

bioteknologi konvensional.

3. Sebutkan contoh produk dan jasa hasil bioteknologi dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Apa yang dimaksud dengan hidroponik?

5. Sebutkan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia.

2

1. Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan

makhluk hidup dengan cara me-manipulasi tahapan proses reproduksi yang

berlangsung secara alami.

2. Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning,

DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

128

3. Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah:

‹

Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan

manusia.

‹

Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas

yaitu bayi tabung.

‹

Menciptakan bibit unggul.

‹

Melestarikan plasma nutfah.

‹

Meningkatkan gizi masyarakat.

4. Dampak negatif rekayasa reproduksi

‹

Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi

genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit.

‹

Merugikan petani dan peternak lokal

yang meng-

andal

kan reproduksi

konvensional (secara alami).

‹

Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi r

eproduksi untuk

kepentingan pribadi yang meru

gikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara

yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh

dengan teknik pengkloningan.

5. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses

materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.

6. Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan

jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk

menciptakan makanan atau produk baru.

Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi

129

valuasi

E

1 . Penyebab manusia melakukan rekayasa

reproduksi adalah sebagai berikut,

kecuali

....

a. ingin meningkatkan hasil produksi

pangan

b . produksi pertanian yang semakin

turun

c. semakin banyaknya hama yang

menyerang tumbuhan

d. manusia ingin mendapatkan anak

tanpa menikah

2 . Perbedaan kloning dengan bayi tabung

adalah ....

a. pada kloning terjadi perkembang-

biakan generatif

b . pada bayi tabung membutuhkan

sel telur

c. pada kloning membutuhkan sel

kelenjar mamae

d. pada kloning perkembangan

embrionya terjadi di uterus

3. Keuntungan dari bercocok tanam

secara hidroponik adalah sebagai

berikut,

kecuali

....

a. hanya menggunakan lahan yang

sempit

b. hemat pupuk

c. rentan terhadap penyakit yang

berasal dari dalam tanah

d. resisten terhadap penyakit yang

berasal dari dalam tanah

A. Pengecekan Konsep

4. Bagian tumbuhan yang baik untuk

dijadikan objek kultur jaringan

adalah ....

a. ujung daun pangkal batang

b . tengah daun dan ujung akar

c. ujung akar dan ujung batang

d. daun muda dan akar muda

5. Jaringan tumbuhan yang diambil

untuk kultur jaringan adalah ....

a. kalus

c. eksplan

b . plant

d.

objek

6. Salah satu manfaat dari rekayasa

reproduksi untuk mengobati penyakit

....

a. ginjal

b . diabetes mellitus

c. jantung

d. hati

7. Di bawah ini adalah produk biotek-

nologi,

kecuali

....

a. antibiotika

b. tempe

c. susu

d. es krim

8. Pada bioteknologi modern, yang di-

andalkan adalah ....

a. reproduksi organisme

b . rekayasa genetika

c. mikroorganisme

d. organisme

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

130



Adakah materi yang sulit kamu pahami?



Apakah kamu menggunakan buku referensi lainnya

untuk memahami materi ini?



Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemahaman-

mu pada buku kerja.

B. Pemahaman Konsep

9. Yang merupakan contoh dari bio-

teknologi konvensional adalah ....

a. oncom

b. enzim

c. penicillin

d. interferon

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

kloning?

2. Tuliskan lima jenis makanan yang

dalam prosesnya menggunakan jasa

mikroorganisme.

3. Tuliskan manfaat rekayasa genetika.

4 . Bagaimanakah cara membuat tanaman

hidroponik? Berikan contohnya.

5. Mengapa bioteknologi dapat meng-

ubah kehidupan makhluk hidup?

10. Dalam pembuatan yoghurt, agen

biologi yang bertindak adalah ....

a.

aspergilus niger

b.

bacillus subtilis

c.

aspegilus soyae

d.

lactobacillus vulgaris

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.